Solusi Pembukuan yang Tepat dan Efektif bagi Bisnis Anda

Menjaga catatan keuangan, dapat didefinisikan sebagai proses identifikasi apa saja catatan yang harus disimpan, bagaimana mereka masuk dan dijaga, dan bagaimana mereka dapat digunakan secara efektif.

Sebuah catatan didefinisikan sebagai informasi dasar dari dokumen keuangan perusahaan yang mencakup karyawan, persediaan, stok, atau kegiatan pelanggan.

Informasi ini biasanya dicatat sebagai hasil dari transaksi atau aktivitas yang terjadi saat melakukan bisnis.

Sebuah catatan yang baik adalah harus dirancang dan digunakan dengan faktor-faktor berikut:

1. Sederhana

Sistem catatan pembukuan harus mudah digunakan.

Salah satu alasan utama untuk penggunaan komputer pribadi dalam melakukan bisnis sekarang ini adalah kenyataan bahwa komputer sangat mudah digunakan.

Sebuah sistem pembukuan harus dirancang dengan pertimbangan untuk karyawan yang akan merekam informasi. Bentuk rumitnya hanya akan menghasilkan data yang tidak lengkap.

Sebuah catatan yang baik dari sebuah sistem harus dirancang untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan sesederhana mungkin.

Disini saya akan mengenalkan untuk aplikasi seperti accounting software atau ERP.

Nah, apabila Anda tertarik untuk melihat aplikasi ERP yang terbaru dan bisa membantu bisnis Anda lebih mudah dikontrol, coba buka artikel kami lainnya disini:

Cloud ERP untuk Bisnis Anda

Tertarik untuk menanyakan informasi lebih lanjut tentang jasa ini, Anda bisa menghubungi tim saya, Mba Euis dinomor whatsapp ini: 0815 8690 2500

2. Mudah dimengerti

Kemudahan pemahaman adalah unsur penting dari sistem pencatatan pembukuan yang baik.

Dari sistem itu sendiri, cara untuk merekam informasi, dan apa informasi yang tercatat, semuanya harus mudah dipahami.

Kebingungan, kesalahan, dan, kesalahpahaman jelas bisa saja terjadi jika catatan yang tidak jelas dan ringkas ada di pembukuan Anda.

3. Keandalan

“Reliable” memiliki arti khusus dalam akuntansi.

Istilah ini umumnya berarti bahwa jenis tertentu dari transaksi dicatat dengan cara yang sama setiap kali itu terjadi, sesuai dengan pedoman akuntansi.

Setiap transaksi yang terjadi harus mampu dicatat dan hasilnya mampu diandalkan untuk kebutuhan perkembangan bisnis Anda.

4. Ketepatan

Kebutuhan untuk memelihara catatan yang akurat tampak jelas, tetapi tidak bisa terlalu ditekankan.

Perawatan harus dilakukan untuk memastikan keakuratan semua catatan.

Sebuah sistem pembukuan akan menekankan akurasi melalui prosedur yang dibangun secara baik untuk memeriksa dan mengecek kembali entri.

Metode untuk meningkatkan akurasi mencakup dua kali memeriksa semua entri, meminta verifikasi klien/pelanggan, dan menekankan kebutuhan untuk lebih teliti kepada seluruh karyawan.

5. Konsistensi

Terkadang ada beberapa cara untuk merekam bagian tertentu dari informasi keuangan.

Catatan persediaan, misalnya, dapat dipertahankan secara item-by-item.

Seperti penggunaan dasar FIFO/ First in first out adalah item yang pertama masuk itulah yang pertama dicatat sebagai barang yang dijual .

Ataupun LIFO/ Last in first out adalah item yang terakhir masuk itulah yang pertama dicatat sebagai barang yang dijual.

Anda dapat memilih salah satu dan menggunakannya secara konsisten, dan tidak mengubahnya secara sewenang-wenang.

Ini tidak berarti bahwa Anda tidak dapat mengubah pendekatan Anda, artinya adalah perubahan hanya harus dilakukan untuk alasan yang baik dan dan dapat diidentifikasi secara jelas.

Perlu diingat bahwa catatan yang konsisten sangat penting untuk membandingkan catatan dari waktu ke waktu.

6. Aktualitas

Ketepatan waktu merupakan elemen penting dalam sistem pembukuan yang baik.

Alasan yang lebih jelas untuk ketepatan waktu adalah kebutuhan pemilik/manager untuk menerima informasi sedini mungkin dalam rangka membuat keputusan yang mempengaruhi bisnis.