Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Pada Pembukuan

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Pada Pembukuan
Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Pada Pembukuan

Dalam ilmu akuntansi, jurnal dibagi menjadi 2 jenis yaitu jurnal khusus dan jurnal umum pada pembukuan. Persamaan keduanya adalah kedua jurnal ini akan menghasilkan output yang sama, tetapi antara jurnal umum dan jurnal khusus berbeda peruntukannya. Berikut pembahasan mengenai perbedaan antara jurnal umum dan jurnal khusus.

Baca Juga :  Pentingnya Jasa Pembukuan untuk Kesuksesan Bisnis Kecil.

Apa itu Jurnal Umum & Jurnal Khusus?

Jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk pencatatan segala jenis transaksi keuangan dalam suatu bisnis pada periode tertentu. Sedangkan, jurnal khusus merupakan jurnal yang di kelompokan secara khusus sesuai dengan jenis transaksinya. Transaksi khusus yang dimaksud adalah transaksi yang sering terjadi dalam setiap bulannya dan selalu berulang-ulang. Ada 4 jenis pengelompokan jurnal khusus yaitu jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan, dan jurnal pengeluaran kas.

Fungsi Jurnal Umum & Jurnal Khusus

a. Jurnal Umum

Jurnal umum memiliki 5 fungsi penting bagi sebuah perusahaan, adapun kelima fungsi tersebut adalah:

– Historis: Pencatatan setiap transaksi dilakukan berdasarkan waktu terjadinya transaksi, sehingga jurnal umum bisa mengambarkan kegiatan perusahaan sehari-hari dalam satu bulan.

– Pencatatan: Jurnal umum digunakan untuk melakukan berbagai hal pencatatan keuangan yang terjadi dalam perusahaan selama periode waktu tertentu.

– Analisis: Menganalisis semua transaksi untuk mengetahui akun mana yang harus di debit maupun di kredit.

– Instruksi: Merupakan perintah untuk melakukan pencatatan pada buku besar baik yang di debit maupun di kredit sesuai dengan hasil analisis.

Informatif: Jurnal umum memiliki fungsi sebagai informasi melalui pencatatan transaksi yang dilakukan.

Baca Juga :  Hal Penting Sebelum Menyewa Jasa Akuntan.

b. Jurnal Khusus

Sedangkan jurnal khusus dikelompokan menjadi 4 jenis berdasarkan fungsinya, berikut jenis-jenis fungsi jurnal khusus:

– Pembelian, berfungsi untuk mencatat semua transaksi pembelian barang usaha secara kredit.

– Penjualan, untuk mencatat semua transaksi yang berhubungan dengan penjualan barang usaha secara kredit.

– Penerimaan Kas, untuk mencatat semua transaksi penerimaan uang dari berbagai sumber pemasukan.

– Pengeluaran Kas, untuk mencatat semua transaksi pengeluaran uang dari berbagai sumber pengeluaran.

Baca Juga : Acumatica Manufacturing Event Jakarta Juli 2018.

Cara Pencatatan Jurnal

Untuk cara pencatatan antara jurnal umum dan jurnal khusus tidak berbeda jauh, yang perlu diperhatikan adalah langkah-langkah sebelum memasukkan ke dalam buku jurnalnya, berikut langkah-langkahnya :

  1. Identifikasi setiap transaksi yang masuk ke dalam jurnal umum atau jurnal khusus. Jangan sampai salah dalam memasukan transaksi.
  2. Identifikasi saldonya, apakah akan mengurangi atau justru malah menambah saldo awal. Perhatikanlah saldo awal dan jenis transaksi untuk melakukan identifikasi.
  3. Telitilah dalam menuliskan nominal setiap transaksi, jangan sampai salah dalam menulis.
  4. Lakukan analisis untuk mengetahui antara yang ada di debit dan di kredit harus sama.

Baca Juga : Pentingnya Akuntansi Biaya pada Ekonomi Modern Saat Ini.

Contoh Pencatatan Jurnal Umum & Jurnal Khusus

a. Contoh Jurnal Umum

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
1 Maret ‘18 Pendapatan jasa Rp20.000.000
2 Maret ‘18 Gaji pegawai Rp10.000.000
3 Maret ‘18 Sewa ruko bulanan Rp3.000.000
4 Maret ‘18 Bayar listrik Rp1.000.000
5 Maret ‘18 Bayar internet Rp1.000.000
TOTAL Rp20.000.000 Rp15.000.000

b. Contoh Jurnal Khusus

Jurnal Khusus Pembelian

Tanggal Keterangan Ref (Pembelian)

Debit

(Utang Usaha)

Kredit

1 PT. Damai Sejahtera 20.000.000 20.000.000
5 PT. Indah Sentosa 15.000.000 15.000.000
27 PT. Sukses Makmur 37.0000.000 37.0000.000
Total 72.000.000 72.000.000

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Pada Pembukuan

Saat ini, untuk membuat kedua jurnal tersebut sudah bisa dilakukan dengan software akuntansi online Jasa Pembukuan. Dengan menggunakan Jasa Pembukuan, Anda tidak perlu menyusun jurnal umum dan jurnal khusus secara manual. Anda hanya perlu memasukkan seluruh transaksi keuangan, dan Jasa Pembukuan akan menyediakan laporan keuangan yang Anda butuhkan secara instan dengan mudah, cepat, aman, dan nyaman. Tidak hanya jurnal umum dan khusus, Juga dilengkapi dengan berbagai laporan keuangan, seperti arus kas, laba-rugi, neraca, perubahan modal, stok barang, aset perusahaan, dan sebagainya.

Info lebih lanjut mengenai fitur Jasa Pembukuan dapat Anda temukan di sini.

Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda dapat menghubungi Revi di Whatsapp 0815 8690 2499