Contoh Laporan Keuangan UKM
Contoh Laporan Keuangan UKM
Salah satu tolak ukur kesuksesan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM), baik itu
perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, adalah kondisi finansialnya.
Hal tersebut hanya dapat terlacak apabila Anda memiliki laporan keuangan yang tersusun secara rapi dan
sistematis.
Melalui laporan keuangan, Anda bisa mengetahui apakah bisnis Anda mengalami peningkatan keuntungan.
Beberapa Standar untuk pelaku UKM yang hendak menggunakan prinsip-prinsip laporan
keuangan untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, laporan
arus kas, dan sebagainya. Lalu, apa saja yang menjadi bagian dari proses pelaporan keuangan
untuk UKM berdasarkan SAK ETAP?
Baca Juga : Tips Mudah Pembukuan bagi Usaha Kecil dan Menengah
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi (Income Statement) bertujuan untuk memberi informasi apakah bisnis Anda
berada dalam kondisi laba atau rugi.
Beberapa komponen laporan tersebut adalah pendapatan,laba rugi usaha, beban pinjaman, dan beban pajak.
Umumnya, penyusunan laporan laba rugi terbagi menjadi dua cara, yaitu:
- Cara langsung (single step)
Jika menerapkan cara ini dalam penyusunan laporan laba rugi, Anda hanya perlu
menjumlahkan seluruh pendapatan dari atas sampai bawah menjadi satu kelompok, lalu
menguranginya dengan total beban dalam periode yang berlaku. - Cara bertahap (multiple step)
Cara ini dinilai relatif lebih susah dari single step.Pada metode ini, pendapatan bisnis dipisah
menjadi dua kategori,
-Operasional (yang berasal dari kegiatan pokok)
-Non operasional (yang berasal dari luar kegiatan pokok).
Baru setelah itu dikurangi dengan total beban atau biaya.
Laporan Neraca
Laporan neraca (balance sheet) berfungsi untuk menunjukkan kondisi, informasi, dan posisi keuangan bisnis Anda pada periode waktu tertentu.
Melalui laporan neraca inilah Anda dapat mengetahui data tentang kewajiban berupa utang, ekuitas atau modal perusahaan, dan jumlah aktiva berupa harta atau aset.
Nah,dalam penyusunan neraca, ada tiga komponen yang wajib Anda ketahui, yakni :
Aset = Liabilitas + Ekuitas
Di bawah ini adalah contoh laporan keuangan penyusunan neraca yang bisa Anda lihat untuk
bisnis UKM Anda.
Tentang pajak, biasanya kita harus sudah punya e-fin, apa itu? Coba mampir kesini ya: Cara Mendapatkan E-Fin
Laporan Arus Kas
Penyusunan laporan arus kas bertujuan untuk menunjukkan data tentang aliran masuk dan keluar kas bisnis pada periode tertentu. Idealnya, laporan arus kas disusun menjadi tiga bagian berdasarkan sumber arus kas masuk, yakni arus kas dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan.
Berikut contoh laporan keuangan arus kas untuk bisnis UKM.
Baca Juga : Tips Mengelola Keuangan untuk Bisnis Anda
Laporan Perubahan Modal
Untuk membuat laporan perubahan modal, Anda harus menyusun laporan laba rugi terlebih
dulu. Pasalnya, penyusunan laporan perubahan modal membutuhkan beberapa data yang
cukup spesifik, seperti pengambilan dana pribadi oleh pemilik pada tahun tertentu, modal
pada awal periode, serta jumlah laba atau rugi bersih pada tahun tertentu.
Seperti ini contoh laporan keuangan untuk perubahan modal yang bisa Anda terapkan pada bisnis UKM Anda:
Catatan atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang berisi data-data tambahan atau terkait dengan
laporan yang telah disajikan.
Tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci tentang hal-hal
yang tertera pada berbagai jenis laporan lainnya. Anda juga bisa mengetahui sebab atau alasan tertentu sehubungan
dengan data keuangan yang disajikan.
Baca Juga : Pentingnya Laporan Keuangan Bagi Bisnis Anda
Laporan persediaan
Jenis laporan satu ini umumnya hanya ada pada perusahaan dagang. Data di dalam
laporan persediaan (inventory)mencakup stok barang, aktiva yang dimiliki perusahaan
dagang untuk dijual dalam kegiatan bisnis normal, hingga barang yang akan digunakan
dalam membuat produk untuk dijual.
Contoh laporan keuangan persediaan bisa Anda lihat di bawah ini ;
Laporan utang
Dalam mendirikan dan mengelola bisnis, berutang merupakan hal yang wajar dilakukan.
Di sinilah laporan utang dapat membantu Anda. Laporan utang berisi informasi mengenai
kewajiban yang masih harus dibayar perusahaan pada periode tertentu kepada lembaga,
seseorang, atau perusahaan lain.
Berikut contohnya ;
Laporan piutang
Kebalikan dari laporan utang, laporan piutang menyajikan informasi mengenai kewajiban
konsumen atau klien yang harus dibayarkan kepada Anda pada periode tertentu.
Melalui laporan piutang, Anda pun bisa mengetahui siapa saja yang berutang kepada bisnis UKM Anda.
Anda juga dapat mengetahui berapa nominal yang harus dibayarkan.
Jasa Pembukuan memiliki sejumlah fitur menarik yang dapat digunakan sebagai solusi untuk mempermudah pencatatan keuangan usaha UKM semisal laporan stok barang serta pembuatan invoice.
pastinya akan membuat usaha Anda tampil semakin profesional. Dapatkan semua informasi tentang Jasa Pembukuan , disini.
Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda dapat menghubungi Mba Revi di Whatsapp 0815 8690 2499
Saat ini saya dan tim juga mempunyai tools yang termasuk canggih untuk para pemilik bisnis seperti saya dan Anda. Yuk download disini dan kalau tertarik untuk baca-baca tentang tools tersebut, mampir juga disini: tableaupartner.co.id
[…] Home/Berita/Cara Mendapatkan e-FIN Pajak Dengan Mudah Previous Next […]