Cara Mudah Melakukan Pembukuan Usaha

Pembukuan Usaha adalah hal yang penting untuk dilakukan saat menjalankan bisnis. Di artikel kami sebelumnya, telah banyak dibahas mengenai “Kehancuran Bisnis Akibat Prosedur Akuntansi yang Kurang Memadai”, dan juga “Manfaat Menggunakan Jasa Pembukuan Bagi Bisnis Anda”. Kedua artikel di atas telah menjelaskan mengapa Jasa Akuntansi sangat dibutuhkan dan berguna bagi kelancaran bisnis Anda.

Namun di Artikel kali ini, kami akan lebih membahas bagaimana sih, contoh laporan yang dibutuhkan dalam usaha? Serta, artikel kali ini akan lebih menjelaskan bagaimana cara mudah bagi anda untuk melakukan pelaporan keuangan berdasarkan standar pembukuan akuntansi, serta diberikan juga contoh pembukuan singkat untuk masing-masing laporan.

Cara Mudah Melakukan Pembukuan Usaha(Source)

Membuat pembukuan merupakan suatu hal yang terkesan rumit karena berbagai kriteria dan standar yang dibebankan supaya pembukuan anda berstandar universal. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pada dasarnya, memang ada berbagai bentuk laporan keuangan namun yang lebih berdampak langsung terhadap bisnis adalah Laporan Laba Rugi dan Neraca.

LAPORAN LABA/RUGI (Profit & Lost Statement) adalah laporan yang digunakan untuk mengetahui apakah dalam satu periode akuntansi, perusahaan untung atau rugi. Hal ini yang menyebabkan, laporan laba rugi adalah laporan pertama yang dibuat dalam alur akuntansi pembukuan.

Cara mudah melakukan Pembukuan Usaha untuk laporan laba rugi adalah dengan cara menyimpan semua kegiatan yang telah dilakukan perusahaan / Bukti transaksi keuangan disimpan baik dalam bentuk manual, maupun digital ( lewat komputer ). Biasanya,  penyimpanan bukti ini dapat disimpan berdasarkan  tanggal transaksi ataupun kategori transaksi supaya memudahkan proses penyimpanan.

Kemudian, penyusunan laporan laba rugi dapat dilakukan dengan menjabarkan keuntungan perusahaan dalam periode berjalan dikurangi dengan biaya pokok penjualan dan beban.

Contoh Judul Pembukuan Laporan Laba Rugi
Laporan Laba/Rugi PT. Jakarta Maju Jaya, Periode 01 Januari s/d 31 December 2017
atau;
Laporan Laba/Rugi PT. Jakarta Maju Jaya, Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
Adalah laporan yang menunjukkan kinerja perusahaan dari tanggal 01 Januari hingga 31 Desember 2007.

Profit/Lost = Revenue-COGS-Expenses
Alur Akuntansi (Accounting Allure)

Secara garis besarnya, jika saya gambarkan dengan diagram sederhana, kurang lebih seperti ini :

Pendapatan                                        :                               xx

Harga Pokok Penjualan                   :                               xx –

Laba Kotor                                          :                               xx

Biaya                                                     :                               xx –

Laba Bersih                                         :                               xx

NERACA (Balance Sheet) adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat (tanggal) tertentu yang merupakan salah satu elemen laporan keuangan yang paling penting bagi stakeholder atau pemilik usaha untuk menjawab pertanyaan berikut ini:
Pada saat ini (contoh : 31 Desember 20017)[-]. Berapa kekayaan bersih perusahaan? (Net Asset = Total Asset [minus] Liabilities).[-].

Berapa tingkat liquiditas perusahaan (kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban jangka pendeknya)?[-]. Berapa tingkat solvability perusahaan (kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban jangka panjangnya.[-]. Berapa akumulasi pengembalian investasi perusahaan (ROI=Return Of Investment)[-]. Berapa akumulasi pengembalian modal (ROC=Return of Capital)[-]. Dst.

Semua pertanyaan tersebut terjawab dengan melakukan analisis terhadap nilai yang tercantum di masing-masing elemen Neraca.

Basic Equation untuk Neraca adalah seperti di bawah ini:

Asset = Liabilities + Equity

Sedangkan equation untuk Equity adalah sebagai berikut:

Equity = Capital + Net Retained Earning
Net Retained Earning = Retained Earning + Earning – Dividen

Dalam pembuatan neraca, kita meletakkan posisi Asset di sebelah kiri dan akun utang dan modal di sebelah kanan.  Nantinya, ketika laporan laba rugi dan neraca sudah selesai dibuat, akan sangat berguna untuk Anda menganalisa posisi keuangan perusahaan Anda dalam suatu periode tertentu.

Namun, masalah yang terjadi adalah sering sulit bagi perusahaan untuk membedakan berbagai jenis transaksi untuk masuk kedalam pembukuan akuntansi dalam membuat pembukuan. Apalagi, perusahaan harus sibuk membagi tugas antara menyimpan segala data transaksi dan di waktu bersamaan, melakukan akuntansi pembukuan.

Untuk itulah, perusahaan kami hadir untuk Anda. Kami menyediakan berbagai jenis jasa akuntansi sesuai kebutuhan Anda, baik untuk membuat laporan, maupun dalam memudahkan anda melakukan pelaporan keuangan.

Untuk konsultasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi kami di :

PT SUN ARTHA PUTRA MANDIRI
Head Office:
One Pacific Place Sudirman Central Business District
15th Floor, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
P (021) 2550 2629     F (021) 2550 2555     E ask@sunartha.co.id

 

Ingin memiliki penghasilan tambahan? beritahu kami !