Cara Mengatasi Piutang Tak Tertagih

Cara Mengatasi Piutang Tak Tertagih
Cara Mengatasi Piutang Tak Tertagih

Dalam dunia bisnis, piutang usaha merupakan salah satu aktivitas yang terjadi saat perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen dan konsumen tidak langsung melakukan pembayaran. Bisa dikatakan bahwa piutang ini ada karena konsumen membeli secara kredit.

Penggolongan Piutang

Perlu diketahui bahwa ada 4 jenis penggolongan piutang dalam dunia bisnis, berikut daftarnya:

  1. Lancar, piutang yang tertagihnya sesuai dengan perjanjian di awal.
  2. Tidak Lancar, piutang yang tertagihnya melebihi dari waktu yang sudah disepakati di awal, sehingga pihak penjual dirugikan atas kejadian tersebut.
  3. Piutang yang Dihapuskan, piutang yang sudah tidak bisa ditagih lagi karena alasan pembeli atau konsumen mengalami kerugian atau bangkrut.
  4. Piutang Dicadangkan, piutang yang sudah disisihkan dari awal untuk menghindarkan dari piutang tidak tertagih.

Baca Juga : Akibat Kesalahan Pencatatan Akuntansi Pada Laporan Keuangan.

Cara Mengatasi Piutang Tidak Tertagih

Untuk mengurangi risiko piutang yang tak tertagih, maka perusahaan bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:

a. Lakukan Follow Up

Dengan melakukan follow up terhadap piutang yang belum dibayarkan kepada yang pihak yang bersangkutan, maka potensi untuk dibayarkan lebih besar. Barangkali pihak yang terutang lupa jika masih memiliki piutang yang harus dibayarkan, sehingga tidak sampai menjadi piutang yang tidak tertagih.

b. Tagih Lebih Agresif

Jika sudah melakukan follow up secara baik-baik namun tidak membuahkan hasil, maka pihak perusahaan bisa melakukan tindakan yang lebih agresif untuk menagih piutang yang belum lunas. Bisa dengan melayangkan surat teguran kepada pihak yang terutang atau mengutus debt collector untuk menagih utang yang belum terbayarkan.

Baca Juga : Fungsi Dan Tujuan Laporan Keuangan Sektor Publik.

c. Berikan Denda Keterlambatan

Dengan memberikan denda keterlambatan pastinya akan membuat pihak yang memiliki utang berfikir dua kali saat akan telat membayar utang.

d. Terapkan Kebijakan Limit Kredit

Jika sebelumnya perusahaan memberikan limit kredit 30 hari untuk semua konsumennya, maka untuk mencegah piutang tidak tertagih bisa dikurangi menjadi 2 minggu atau perusahaan hanya melayani pembelian secara tunai. 

e. Blacklist Konsumen yang Menunda Pembayaran

Jika keempat langkah sebelumnya sudah Anda lakukan semua tetapi tetap saja utang tidak terbayarkan, maka lebih baik Anda melakukan blacklist kepada konsumen yang sering menunda pembayaran piutang.

Baca Juga : 5 Cara Mengelola Keuangan Bisnis Ayam Petelur.

Piutang tak tertagih juga bisa terjadi karena kurangnya pengendalian utang yang dilakukan oleh perusahaan. Agar piutang tak tertagih tidak banyak terjadi, maka pihak manajemen perusahaan perlu melakukan pengendalian piutang yang baik dan benar, serta dilakukan pengawasan yang ketat dan evaluasi secara berkala.

Selain itu, pihak manajemen perusahaan juga bisa menggunakan software akuntansi seperti yang dimiliki oleh Jasa Pembukuan. Dengan menggunakan Jasa Pembukuan, perusahaan bisa mendapatkan banyak fitur yang berguna untuk mengatasi piutang tidak lancar.

Baca Juga : ERP Adalah Tools Meningkatkan Bisnis Anda.

Dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya. Untuk info lebih lanjut silahkan klik di sini.

Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda dapat menghubungi Mba Revi di Whatsapp 0815 8690 2499.