Belajar Membuat Laporan Bisnis Online

Belajar Membuat Laporan Bisnis Online
Belajar Membuat Laporan Bisnis Online

Bisnis online kini sedang digeluti oleh banyak masyarakat dan melahirkan banyak pengusaha-pengusaha baru yang sukses.

Kesuksesan sebuah bisnis bukan hanya dilihat dari berapa banyak produk atau jasa yang terjual. Tetapi, juga dilihat dari bagaimana kondisi keuangan bisnis yang Anda jalankan. Apakah kondisi keuangan bisnis Anda stabil atau malah selalu turun dan barang yang Anda dapatkan hanyalah pinjaman dari supplier, tanpa ada keuntungan yang Anda dapatkan.

Baca Juga : Belajar Membuat Laporan Pajak Dengan Mudah.

Apa lagi, ketika Anda menjalankan bisnis ini tentunya transaksi yang dilakukan pun secara online atau dilakukan via transfer oleh si konsumen. Terlebih, jika Anda masih menyatukan antara rekening pribadi dengan rekening untuk bisnis. Jika Anda menyatukannya, sudah pasti Anda akan sangat sulit dalam melihat bagaimana keuangan Anda, maka mulailah untuk memisahkannya mulai saat ini.

Bagaimana cara mengatur keuangannya, apakah dilakukan sama dengan mengatur keuangan dengan bisnis offline?

Catat Semua Transaksi yang Terjadi

Anda tak boleh melupakan pencatatan transaksi. Pencatatan ini berguna untuk mengetahui barang apa yang terjual, dan berapa jumlah transaksi yang terjadi, semua harus Anda catat sebaik mungkin. Kalau bisa, Anda memiliki tools yang bisa mencatat semua transaksi dan produk yang terjual.

Sehingga ketika akhir bulan tiba atau secara mingguan, Anda pengen merekap jumlah barang yang terjual dan berapa banyak transaksi yang terjadi bisa dipantau secara mudah. Serta Anda bisa melihat, berapa banyak keuntungan yang Anda dapatkan.

Baca Juga : Belajar Membuat Laporan Keuangan Bisnis Kuliner.

Hitung Biaya Operasional

Bisnis ini memang terlihat tanpa biaya operasional, apa lagi jika Anda hanya menjual produk orang lain atau menjadi seorang reseller tentunya Anda merasa tidak ada biaya operasional, seperti biaya produksi. Namun, Anda melupakan biaya listrik, internet, dan biaya operasional untuk bahan bakar kendaraan, seperti untuk melakukan pengiriman dari toko ke lokasi pengiriman.

Kalau Anda memiliki biaya untuk maintenance website, dan biaya iklan di media sosial atau mesin pencari. Maka ini juga bisa masuk dalam biaya operasional. Sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan untuk bisnis Anda. Bukankah itu mudah?

Baca Juga :Consultant Partner Sleekr Jakarta Selatan.

Gajilah Diri Sendiri

Agar uang hasil bisnis ini bisa Anda nikmati, cobalah untuk mengaji diri sendiri. Bagaimana caranya? Anda dapat mengambil beberapa persen dari keuntungan yang Anda miliki sebagai gaji Anda.

Ingat, dalam mengambil persentasi untuk gaji selalu memperhatikan berapa keuntungan yang Anda peroleh dari berjualan atau berbisnis online tersebut. Jangan sampai, Anda mengambil gaji berlebihan padahal modal Anda menjalankan bisnis ini belum kembali. Dan pikirkan juga untuk mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha. Disinilah, pentingnya sebuah catatan sejak awal Anda melakukan transaksi.

Buat Laporan Keuangan Harian

Jika bisnis yang Anda miliki sudah banyak transaksi dalam satu hari, seperti misal Anda memiliki usaha dagang, maka Anda harus mencatat segala transaksi harian. Hal ini untuk memudahkan Anda merekap setiap transaksi yang terjadi secara harian.

Jangan sampai, Anda melupakan mencatat transaksi. Transaksi yang dicatat bukan hanya transaksi masuk, melainkan juga transaksi keluar. Anda harus mencatatnya secara jelas dan sebaik mungkin. Sehingga ketika dalam satu bulan, maka Anda bisa membuat sebuah laporan keuangan bulanan dan bisa melihat perkembangan keuangan usaha milik Anda.

Baca Juga : Bangun Bisnis Dari Hal Yang Familiar.

Pisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis

Saat Anda menjalankan sebuah bisnis dan ingin membuat laporan keuangan untuk bisnis setiap bulannya, sebaiknya memisahkan rekening pribadi dan bisnis yang Anda miliki. Jangan sampai, Anda menyatukan antara rekening pribadi dengan rekening bisnis.

Hal ini untuk menghindari, Anda memakai uang hasil bisnis untuk keperluan pribadi. Usahakan juga, jangan pernah membawa ATM rekening bisnis untuk melakukan aktivitas pribadi. Seperti belanja bulanan, atau belanja untuk kebutuhan harian Anda.

Membuat Laporan Keuangan Secara Bulanan

Tahap akhir dari semua transaksi yang telah Anda lakukan, mulai dari tahap awal hingga akhir adalah membuat sebuah laporan keuangan bulanan yang berupa laporan laba rugi. Agar Anda mengetahui berapa jumlah keuntungan dan kerugian yang terjadi setiap bulannya. Dan Anda bisa menjadikan laporan keuangan tersebut sebagai bahan perenungan untuk bagaimana mengembangkan bisnis ini.

Lalu, pertanyaan yang sering muncul dari pengusaha bisnis mengenai laporan keuangan adalah bagaimana membuat laporan keuangan untuk bisnis. Tentunya ini menjadi pertanyaan yang serius, karena memang sebagian besar pengusaha bisnis tidak memiliki background mengenai akuntansi.

 

Namun, di era internet seperti ini Anda membutuhkan sebuah aplikasi yang bisa membantu Anda dalam mengurus seluruh pembukuan bisnis milik Anda, bahkan yang memiliki fitur realtime stock. Sebaiknya Anda memakai software yang bisa mencatat semua transaksi yang telah Anda input hingga menjadi sebuah laporan keuangan yang baik.

Salah satunya adalah menggunakan software akuntansi Sleekr yang bisa Anda pilih untuk membantu membuat laporan keuangan untuk bisnis Anda.

Temukan kemudahan dalam Belajar Membuat Laporan Keuangan dengan kami dan dapatkan Workshop atau Tarining dikantor kita setiap bulannya hanya untuk 10 orang tercepat.

Untuk info lebih lanjut hubungi Team Kita di Whatsaap 0815 8690 2499.