Akibat Kesalahan Pencatatan Akuntansi Pada Laporan Keuangan

Akibat Kesalahan Pencatatan Akuntansi Pada Laporan Keuangan
Akibat Kesalahan Pencatatan Akuntansi Pada Laporan Keuangan

Akuntansi persediaan berperan penting terhadap kewajaran laporan keuangan. Kesalahan dalam akuntansi pembelian, penjualan, dan persediaan akhir akan mempunyai dampak atas laporan posisi keuangan (neraca) atau perhitungan laba rugi. Beberapa alasan yang sering menimbulkan kesalahan terhadap pencatatan persediaan adalah sebagai berikut.

  1. Kesalahan menghitung persediaan fisik yang ada di tangan.
  2. Pengalokasian biaya – biaya persediaan.
  3. Memasukkan jumlah persediaan yang ada di pengiriman.
  4. Pencatatan persediaan konsinyasi yang tidak benar.

Di bawah ini akan kita bahas mengenai dampak kesalahan pencatatan persediaan terhadap laporan keuangan bisnis,

Dampak Pencatatan Kesalahan Persediaan Akhir Terlalu Rendah

Bila terjadi kesalahan persediaan akhir dihitung terlalu rendah, akan berdampak dalam laporan posisi keuangan (neraca) yaitu jumlah persediaan, aset lancar, total aset, saldo laba akan menjadi dinyatakan terlalu rendah, dan modal kerja bersih serta saldo lancar akan menjadi lebih rendah pula dari seharusnya. Dalam laporan laba-rugi hasil perhitungan harga pokok penjualan, laba kotor, dan laba bersih bisnis menjadi dinyatakan terlalu tinggi.

Laporan Neraca Laporan laba-rugi
Persediaan akhir rendah HPP tinggi
Aset lancar rendah Laba kotor tinggi
Total aset rendah Laba bersih usaha tinggi
Saldo laba rendah Presentase laba tinggi
Modal kerja bersih rendah
Rasio lancar rendah

 

Baca Juga : Konsep Pengelolaan Keuangan Cerdas Untuk Bisnis.

Kesalahan Perhitungan Persediaan Akhir Terlalu Tinggi

Laporan Neraca Laporan laba rugi
Persediaan akhir tinggi HPP rendah
Aset lancar tinggi Laba kotor rendah
Total aset tinggi Laba bersih rendah
Saldo laba tinggi Presentase laba rendah
Modal kerja bersih tinggi
Rasio lancar tinggi

Baca Juga : Konsep Pengelolaan Keuangan Cerdas Untuk Bisnis.

Karena persediaan awal suatu periode akan terbawa menjadi persediaan akhir pada periode berikutnya, maka kesalahan perhitungan persediaan akhir juga akan berdampak pada periode berikutnya. Untuk menghindari kesalahan tersebut, maka perlu langkah langkah mengantisipasinya seperti.

  1. Jadilah tenaga profesional dengan selalu teliti dalam menghitung persediaan.
  2. Tentukan mana sistem persediaan yang cocok digunakan dalam perusahaan. Ada dua sistem yakni perpetual dan periodik. Tentukan juga metode HPP seperti FIFO, LIFO, dan Average.
  3. Buatlah proyeksi persediaan. Dengan adanya proyeksi ini kita bisa mengestimasikan jumlah minimum stok di gudang menjadi tolok ukur saat yang tepat untuk memesan barang.
  4. Gunakan software yang mengakomodasi semua kebutuhan pengendalian persediaan baik dari proyeksi, manajemen persediaan, penghitungan HPP, sampai dengan kontrol stok dalam bentuk laporan dan grafik analisis.

Baca Juga : Pentingnya Pembukuan Untuk Perkembangan Bisnis.

Akibat Kesalahan Pencatatan Akuntansi Pada Laporan Keuangan

Jasa Pembukuan software akuntansi online, menyediakan semua kebutuhan untuk menghindari kesalahan pencatatan  persediaan. Dengan fitur stok yang dimilikinya, Jasa Pembukuan akan membantu pencatatan persediaan di gudang maupun toko dan melakukan kontrol stok secara otomatis. Jasa Pembukuan juga menyediakan pelaporan akuntansi keuangan persediaan, penghitungan HPP, hingga menyediakan grafik analisis untuk memudahkan perusahaan Anda mengetahui kesalahan pencatatan akuntansi persediaan sedini mungkin.

Dapatkan semua informasi penting tentang Jurnal di sini.

Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda dapat menghubungi Mba Revi di Whatsapp 0815 8690 2499.